Editor : Suhardiman Sunusi
Masalah belajar adalah masalah bagi setiap
manusia, dengan belajar manusia memperoleh keterampilan, kemampuan sehingga
terbentuklah sikap dan bertambahlah ilmu pengetahuan. Jadi hasil
belajar itu adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh siswa dalam usaha
menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang diwujudkan dalam bentuk
raport pada setiap semester.
Untuk mengetahui perkembangan sampai di mana
hasil yang telah dicapai oleh seseorang dalam belajar, maka harus dilakukan
evaluasi. Untuk menentukan kemajuan yang dicapai maka harus ada kriteria
(patokan) yang mengacu pada tujuan yang telah ditentukan sehingga dapat
diketahui seberapa besar pengaruh strategi belajar mengajar terhadap
keberhasilan belajar siswa. Hasil belajar siswa menurut W. Winkel
(dalam buku Psikologi Pengajaran 1989:82) adalah keberhasilan
yang dicapai oleh siswa, yakni prestasi belajar siswa di sekolah yang
mewujudkan dalam bentuk angka.
Menurut Winarno Surakhmad (dalam
buku, Interaksi Belajar Mengajar, (Bandung: Jemmars, 1980:25) hasil
belajar siswa bagi kebanyakan orang berarti ulangan, ujian atau tes.
Maksud ulangan tersebut ialah untuk memperoleh suatu indek dalam menentukan
keberhasilan siswa.
Dari definisi di atas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai
siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan
pembentukan tingkah laku seseorang. Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar
dapat dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan masing-masing sejalan
dengan filsafatnya. Namun untuk menyamakan persepsi sebaiknya kita berpedoman
pada kurikulum yang berlaku saat ini yang telah disempurnakan, antara lain
bahwa suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pembelajaran dinyatakan
berhasil apabila tujuan pembelajaran khususnya dapat dicapai.
Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran khusus, guru perlu mengadakan tes formatif pada setiap menyajikan suatu bahasan kepada siswa. Penilaian formatif ini untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai tujuan pembelajaran khusus yang ingin dicapai. Fungsi penelitian ini adalah untuk memberikan umpan balik pada guru dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar dan melaksanakan program remedial bagi siswa yang belum berhasil. Karena itulah, suatu proses belajar mengajar dinyatakan berhasil apabila hasilnya memenuhi tujuan pembelajaran khusus dari bahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar