Pengumuman kenaikan Kelas



HAJATAN TAHUNAN
Editor : Suhardiman Sunusi

pengertian Hasil belajar. dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Seorang guru akan kecewa bila hasil belajar yang dicapai oleh peserta didiknya tidak sesuai dengan target kurikulum. Dalam kaitannya dengan belajar, hasil berarti penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh guru melalui matapelajaran, yang lazimnya ditunjukan dengan nilai test atau angka nilai yang diberikan oleh guru.

Jadi hasil bermakna pada keberhasilan seseorang dalam belajaratau dalam bekerja atau aktivitas lainnya. Munandar mengatakan bahwa, ”hasil itu merupakan perwujudan dari bakat dan Profesionalisme. Hasil yang menonjol pada salah satu bidang mencerminkan bakat yang unggul dalam bidang tersebut .

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil sebagai bentuk gambaran keberhasilan individu setelah meyalurkan bakat, minat dan motivasinya dalam kegiatan belajar, jadi pretasi belajar tidak terlepas dari faktor internal maupun eksternal. Secara spesifik faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah sebagai berikut :

A.     Faktor Psikologis

Belajar yang merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku peserta didik, ternyata banyak faktor yang mempengaruhinya. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa adalah faktor-faktor psikologis. Menurut Sardiman (1990: 30) bahwa, “Faktor-faktor psikologis yang dikatakan memiliki peranan penting dalam aktivitas belajar, karena dipandang sebagai cara-cara berfungsinya pikiran siswa dalam hubungan dengan pemahaman bahan pelajaran, sehingga penguasaan terhadap bahan pelajaran yang disajikan lebih mudah efektif” .

Dengan demikian suatu aktivitas belajar akan berjalan baik jika didukung oleh faktor-faktor psikologis anak didik (siswa). Secara spesifik faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar adalah sebagai berikut:

1.       Motivasi

Seseorang itu akan berhasil dalam belajar atau melakukan aktivitas belajar dengan baik kalau pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Menurut Sardiman bahwa motivasi yang berkaitan dengan aktivitas belajar yaitu: (1) mengetahui apa yang akan dipelajari, dan (2) memahami mengapa hal tersebut harus dipelajari”.

2.      Konsentrasi
Konsentrasi dimaksudkan memutuskan segenap kekuatan perhatian pada suatu situasi belajar. Unsur motivasi dalam hal ini sangat membantu tumbuhnya proses pemutusan perhatian. Di dalam konsentrasi ini keterlibatan mental secara detail sangat diperlukan.
Di dalam aktivitas belajar, jika dibarengi dengan konsentrasi maka aktivitas yang dilakukan akan memenuhi sasaran untuk mencapai tujuan belajar itu sendiri.

3.      Reaksi
Di dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur fisik maupun mental, sebagai wujud reaksi. Dengan adanya diri siswa, maka proses belajar mengajar akan menjadi hidup, karena siswa tidak hanya sebagai obyek tetapi subyek dalam belajar.

B.     Faktor Eksternal

Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, juga terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa, yaitu:
1.       Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga yang kondusif terhadap aktiviatas belajar siswa, maka memungkinkan siswa untuk aktif belajar. Misalnya, orang tua mendisiplinkan diri pada setiap habis maghrib untuk membaca buku bersama nak-anak. Kebiasaan ini tentu saja akan berpengaruh terhadap pengalaman belajar anak selanjutnya, baik di sekolah maupun di perpustakaan.

2.      Lingkungan Masyarakat
Masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak usia sekolah, dalam lingkungan masyarakat yang disiplin dalam menjaga anak-anak untuk belajar secara intensif, maka akan berpengaruh pada aktivitas belajar siswa.

C.     Lingkungan Sekolah
Kondisi sekolah yang mampu menumbuhkan persaingan positif bagi siswa akan dapat memberikan nilai yang memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif, misalkan sekolah memberikan hadiah bagi yang aktif belajar di sekolah, dengan aktivitasnya itu mampu berhasil.





Siappppppp   Gerak..!
Istirahat di Tempat Gerak !
Perhatian
ibu lagi ngapain, . koq jalan di depan barisan
Panas.....
Yang tinggi, serius banget sih
Koq lama arahannya
Topinya siapa ini ?
Awas! jangan ada yang tukar posisi
Apasih hadiahnya
Upss,..jangan diliat dulu..
kenapa tangannya...
Pengawas TK SD Kabupaten Wajo Drs. H.Baharuddin Ballutaris, S.H, M.Ag,..nampak ikut rame -rame memberikan hadiah buat yang berprestasi
Pengawas TK SD Kabupaten Wajo Drs. H. Baharuddin Ballutaris, S.H, M.Ag. kasi wejangan buat  semua yang hadir.
jangan Berebutan salamannya
Ternyata suka juga berfoto ya
Tunngu apalagi
Khalin sapa sich...
Awas jangan ada yang lirik....
Kakinya nggak kemana - mana kog....

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan dua kali dalam satu tahun,..yang memberikan kebahagiaan tersendiri bagi siswa - siwa yang ada di sekolah.. bagi - bagi hadiah bagi siswa yang berprestasi merupakan sebuah kebiasaan yang sudah berlangsung lama di sekolah ini...

kegiatan ini merupakan rangkaian dari program pengembangan diri siswa utamanya dalam hal pengembangan jiwa dan kepribadian yang mengarah kepada peningkatan prestasi anak didik.

Motivasi yang terbangun yang dimulai dari sejak dini dapat memberikan kontribusi yang sangat besar  bagi perkembangan mental anak-anak kedepan disampping itu dapat melahirkan kompetitif yang sehat bagi peserta didik.

Monitoring Dan Evaluasi Kinerja




RAPAT EVALUASI KINERJA
Editor : D.Suhardiman Sunusi

Dalam rangka peningkatan mutu pelaksanaan program dan pengembangan di lingkup internal managemen, tuntutan kualitas dan kuantitas mutu program merupakan keharusan karena penyelenggaraan pelaksanaan program dan pengembangan yang bermutu merupakan bagian dari akuntabilitas. Akuntabilitas menggunakan prinsip-prinsip yang tidak memberi peluang untuk merubah konsep dan implementasi perencanaan, baik perubahan terhadap program, besaran dana pelaksanaan maupun sasaran. Akuntabilitas mampu membatasi ruang gerak terjadinya perubahan dan pengulangan serta revisi perencanaan. Sebagai alat kontrol akuntabilitas publik memberi kepastian pada aspek-aspek penting perencanaan, dan pelaksanaan program serta pengembangan di lingkungan internal managemen SDN 35 Wewangrewu
.

SEKILAS TENTANG KAMI